Jakarta (Humas MIN 14) — MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif menggelar kegiatan pelepasan dan doa bersama bagi peserta Young Researcher 2025 yang akan mengikuti 6th Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO). Kegiatan berlangsung di lapangan madrasah, Rabu (17/12/2025), sebagai bentuk dukungan madrasah terhadap pengembangan riset dan inovasi peserta didik.
Pelepasan dipimpin oleh Kepala Madrasah Ru’yat Ismail bersama para koordinator dan pembimbing. Enam siswa terpilih yang akan mewakili madrasah pada ajang internasional tersebut yaitu Shafiyyah Rahmania Cordova (VI A), Sadiq Alvaro Rasjid (VI B), Chariesta Lakeisha Faranissa (V A), Nayyira Ayanna (V C), Zyva Abrisan Wibisono (V A), dan Fadhila Zahrana Putri (V A). Para siswa telah melalui proses pembinaan riset secara bertahap di lingkungan madrasah.
Ajang I2ASPO 2025 diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association pada 18–21 Desember 2025 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dengan melibatkan peserta dari berbagai daerah dan negara. Pada kompetisi tersebut, tim MIN 14 akan mempresentasikan penelitian berjudul “L.E.A.F Project (Leaf Eco-Paper for a Sustainable Future)” yang mengangkat inovasi pemanfaatan daun mangga sebagai bahan kertas ramah lingkungan.
Ru’yat Ismail dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para peserta agar menjaga sikap dan menampilkan kemampuan terbaik. “Anak-anak yang berangkat hari ini adalah duta madrasah. Tampilkan yang terbaik, jaga adab, dan jangan takut bersaing secara sehat. Prestasi penting, tetapi karakter dan kejujuran jauh lebih utama,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa keikutsertaan siswa dalam ajang riset internasional menunjukkan peluang yang luas bagi pelajar madrasah dalam bidang sains dan inovasi.
Pembimbing riset Marwiyah menyampaikan bahwa proses pendampingan memberikan pembelajaran penting bagi siswa. Ia menjelaskan secara tidak langsung bahwa kegiatan riset melatih siswa untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab. “Proses riset ini mengajarkan anak-anak untuk berpikir kritis, sabar, dan bertanggung jawab. Kami berharap mereka bisa menikmati setiap proses lomba dan belajar dari pengalaman berharga ini,” katanya.
Selama kegiatan di Yogyakarta, para siswa akan didampingi oleh pembimbing Marwiyah, Durratul Mufidah, dan Irhamni. Pendampingan tersebut bertujuan memastikan kesiapan akademik dan nonakademik peserta selama mengikuti rangkaian kompetisi. Kegiatan pelepasan ditutup dengan doa bersama agar seluruh peserta diberikan kelancaran dan hasil terbaik dalam ajang I2ASPO 2025.