Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Utara) — Suasana pagi di Masjid Al-Ikhlas, Jakarta Utara, pada Senin (7/7/2025) terasa berbeda. Usai melantunkan tilawah Al-Qur'an Juz 7, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Jakarta Utara, Mawardi Abdul Gani, memberikan arahan yang cukup menggugah semangat: seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta melafalkan lagu Mars Kementerian Agama setiap pelaksanaan apel pagi, khususnya setiap Senin.
Langkah ini bukan sekadar formalitas. Bagi Mawardi, mars Kemenag bukan hanya lagu, ia adalah manifestasi nilai dan semangat. "Lagu mars ini mampu menanamkan kecintaan, semangat, dan komitmen terhadap tugas, serta menghidupkan kembali nilai-nilai luhur Kementerian Agama," tegasnya di hadapan para ASN. Ia menambahkan, dari pelafalan ini juga terpantau masih ada ASN yang belum hafal lirik mars kebanggaan tersebut. “Dari sini kita jadi memahami bahwa masih perlu internalisasi nilai-nilai ini secara lebih masif,” ujarnya.
Menurut Mawardi, Mars Kemenag sejatinya memiliki dua versi. Namun, versi ciptaan Ridwan Thoyib dianggap paling kuat resonansinya di kalangan ASN. Lagu tersebut kerap diperdengarkan dalam momen-momen penting Kementerian Agama, dan telah menjadi simbol kebanggaan serta pemersatu pegawai.
"Saya pertama kali mendengar mars ini saat kunjungan studi banding ke Kemenag Kota Bali enam tahun lalu. Mereka menyambut kami dengan lantunan penuh semangat dari mars ini. Sejak saat itu, saya merasa lagu ini memiliki energi yang luar biasa," kenangnya penuh semangat.
Bagi Mawardi, mars tersebut bukan sekadar hiburan atau simbolik. Ia adalah pengingat akan integritas, tanggung jawab, dan semangat pengabdian sebagai pelayan masyarakat dan abdi negara. Lirik-lirik seperti “Ikhlas Beramal,” “Layani Umat,” dan “Membangun Bangsa” mengandung makna mendalam, menjadi kompas moral bagi para ASN dalam menjalankan tugas.
Terinspirasi dari semangat ini, Mawardi pun memiliki harapan yang lebih besar ke depan: “Semoga Kankemenag Jakarta Utara bisa membentuk paduan suara ASN yang setiap apel menyanyikan lagu mars Kemenag, selain lagu kebangsaan Indonesia Raya,” tuturnya penuh harap.
Lebih dari sekadar arahan, inisiatif ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk membina dan membimbing ASN dalam memperkokoh nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Lagu Mars Kemenag kini menjadi nyawa baru di tiap apel pagi, mengalun bukan hanya dari mulut, tapi juga dari semangat dan jiwa pengabdian para ASN di Kementerian Agama Jakarta Utara.