Jakarta (Humas MTsN 34) --- Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Jakarta Timur, MTsN 34 Jakarta menjadi salah satu madrasah yang ditetapkan dalam pengembangan madrasah ramah anak. Tentu ketetapan ini bukan tanpa dasar dan analisis kondisi yang tepat. Pengembangan Madrasah ramah anak adalah mengacu pada konsepsi Sekolah Ramah Anak (SRA), yaitu satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta mendukung partisipasi anak tertuma dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawaasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan.
Dukungan warga madrasah, SK Walikota Jakarta Timur, serta konsepsi SRA, semakin menguatkan langkah MTsN 34 Jakarta untuk mengembangkan program ramah anak. Tim Jurnalistik ILNA telah melakukan observasi dan wawancara sejumlah pihak tentang program apa saja yang dilakukan MTsN 34 Jakarta dalam pengembangan ramah anak.
Ditemui Tim Jurnalistik ILNA, Kepala MTsN 34 Jakarta, Hj. Chawa menyampaikan bahwa program madrasah ramah anak kuncinya adalah dimulai dari pembiasaan positif warga madrasah. Positif dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
"MTsN 34 Jakarta dalam pengembangan ramah anak kunci utamanya dimulai dari membangun pembiasaan positif bagi madrasah. Karena semua indikator SRA berujung pada hal-hal positif, misalnya tidak berkata kasar dan kotor, tidak diskriminatif, tidak tebang pilih, hukuman positif, ramah, lingkungan yang nyaman, aman, dan hal positif lainnya. dan yang paling penting sumber daya manusia yang bermainsite positif, ditunjukkan dengan mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam setiap perubahan", Terang Chawa yang syarat pengalaman memimpin madrasah.
Selain itu, Tim ILNA juga menemukan sejumlah program menarik lainnya, diantaranya; pembiasaan sapa pagi di pintu gerbang yang tidak hanya oleh guru kepada siswa, tapi juga oleh siswa kepada sesamanya secara bergantian terjadwal. Kemudian dilanjutkan tadarus Al-Qur'an, salat dhuha bersama, sedekah bersama, kultum siswa setelah salat berjamaah dzuhur dan lain sebagainya.
Dalam program berkala, madrasah yang berada di Kampung Makasar Jakarta Timur melaksanakan program Jum'at Humanis dengan diawali doa bersama untuk orang tua dan guru, lalu kerja bakti kebersihan di lingkungan madrasah dan akses jalan menuju madrasah. Jum'at Bugar diisi dengan senam bersama dan permainan lainya. Market day merupakan program yang selalu menyertai kegiatan berkala dengan tujuan melatih peserta didik berkarya sekaligus berwirausaha, sehingga tumbuh jiwa entruphenership bagi warga madrasah.
Sebagai upaya mensukseskan program SRA, MTsN 34 Jakarta juga berupaya menyiapkan sarana pra sarana, seperti sanggar seni the Gambrong MTsN 34 Jakarta, Bank Sampah Nusantara, Kantin Sehat, Farm House 34, Pojok Baca, Panggung Kreasi Anak, Laboratorium Keagamaan, dan lainnya.
Direktur Program Madrasah Ramah Anak MTsN 34 Jakarta, Usup Sidik menuturkan bahwa penting dalam pengembangan madrasah ramah anak didukung sarana yang memadai. Menurutnya, dengan sarana ini, kebutuhan materiel dan non materiel warga madrasah, khususnya peserta didik dapat dilayani dengan baik. Menurutnya, Ramah Anak bukan sekedar program temporer, tapi pembiasaan, latihan dan karakter warga madrasah, tidak hanya hari ini, tapi juga di masa yang akan datang.
Tidak kalah pentingnya untuk mensukseskan program madrasah ramah anak ini adalah optimalisasi peran OSIS MTsN 34 Jakarta. Pembina OSIS, Arif Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa OSIS dalam mendukung SRA diarahkan sebagai support system yang baik. Pengurus OSIS menjadi teladan untuk pembiasaan positif, berperan aktif dalam setiap kegiatan, dan berkarya dalam bidang jurnalistik dengan menerbitkan buletin ILNA "ilman nafian", yang sudah memiliki nomor ISSN dari PDDI LIPI.
Sementara Itu, sebagai apresiasi atas program rutin dan berkala, serta apresiasi program ekstra kurikuler, dalam rangka mengeksplorasi dan mengembangkan minat dan bakat anak, MTsN 34 Jakarta juga mencanangkan program Outdoor Classroom, belajar di luar kelas. Kegiatan OCD ini diisi dengan penampilan seni dan permainan tradisional, olah raga, pra karya, dan lainnya.
Untuk suksesnya program madrasah ramah anak Kepala MTsN 34 Jakarta mengajak semua pihak berpartisipasi; warga madrasah dan pihak lainnya. Serta lebih dari itu, beliau mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berpartisipasi.
"Program SRA di MTsN 34 Jakarta tidak akan berjalan secara berkelanjutan, jika tidak ada sinergi semua pihak. Warga madrasah, pihak luar, CSR, sponsor, dan lainya harus kita jaring. Tentu capaian sekarang ini, kami apresiasi dan berterimakasih", Ujar Chawa.
Sebagai informasi, MTsN 34 Jakarta terakreditasi A dengan Predikat Amat Baik, pernah menjadi humas terbaik dalam kontribusi berita kegiatan Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Tim Gambang Kromong Juara 1 Piala Sudin Seni dan Budaya Jakarta Timur, Tim Marawis Juara 1 dalam Festival Maulid Pelajar se-DKI Jakarta, satu-satunya madarasah peserta Outdoor Classroom dari 32 sekolah/madrasah se-Indonesia, pernah memiliki siswa inspiratif versi tim penerbitan buku Dirjen Pendis Kementerian Agama RI dan lainnya. Dengan visi tuntas berkelanjutan, hingga kini MTsN 34 Jakarta telah memiliki lulusan yang diterima di sejumlah sekolah/madrasah dan perguruan tinggi unggulan di Jakarta maupun luar Jakarta. ILN
