Bogor [Kankemenag Kota Jakarta Utara] --- Kakankemenag Kota Jakarta Utara Mawardi Abdul Gani menjadi narasumber di Musyawarah Daerah (Musda ke-5) Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kota Jakarta Utara di Bogor Jawa Barat pada Sabtu, (12/7/2025).
Kegiatan yang berisi laporan pertanggung jawaban pengurus PD IGRA selama satu periode ini juga akan dilaksanakan pemilihan ketua PD IGRA periode 2025 -2029. Berkaitan dengan hal tersebut, Kakankemenag yang hadir bersama Kasubbag TU dan Kasi Penmad menyampaikan paparan terkait Pemimpin dan Kepemimpinan.
Musda IGRA ke-5 ini seperti disebut oleh Mawardi bertujuan untuk memilih ketua baru, menyusun program kerja, dan mengevaluasi kegiatan selama periode kepengurusan sebelumnya. "Musda adalah sebuah keniscayaan bagi sebuah organisasi untuk mengevaluasi berbagai program atau kegiatan yang sudah berjalan," buka Mawardi dalam sambutannya.
Menurut Mawardi, pengalaman menjalankan organisasi IGRA serta menguasai AD ART Pimpinan Daerah IGRA Kota Jakarta Utara menjadi bekal berharga bagi pengurus dan anggotanya dalam memahami tindak tanduk seorang pimpinan dan kepemimpinan pada PD IGRA ini.
"Ibarat sebuah perahu besar yang memiliki mekanisme tersendiri, IGRA memahami siapa yang menjadi nahkoda, teknisi dan awak kapal yang masing-masing memiliki tanggung jawab dan komitmen menjalankannya," imbuh Mawardi.
Menyinggung soal kepemimpinan pada IGRA, Mawardi secara gamblang menjelaskan makna pemimpin (leader) dan kepemimpinan. Menurut dia seorang pemimpin adalah orang yang mendorong dan menggerakkan orang lain agar mau bekerjasama mencapai tujuan yang telah ditentukan. "Seorang pemimpin punya tugas melakukan motivasi dan bimbingan dalam rangka mendorong tercapainya tujuan bersama," kata Mawardi menjelaskan.
Adapun kepemimpinan (leadership) adalah sebeuah proses saling mempengaruhi antar pimpinan dan pengikut untuk mencapai tujuan organisasi. Atau dengan kata lain kemampuan untuk menggerakkan orang lain guna mencapai tujuan tertentu.
"Seni mempengaruhi orang lain agar mau melakukan sesuatu yang disepakati bersama," ujar Kakankemenag.
Mawardi juga membeberkan beberapa hal yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin semisal kemampuan memotivasi dirinya sendiri agar timbul semangat menjadi seorang leader di sebuah organisasi. Bukan seorang yang lemah motivasi, cenderung pasrah dan menerima berbagai kemungkinan. Selain itu pemimpin adalah dia yang memiliki komitmen kuat agar tidak mudah menyerah.
