Depok (Humas Kepulauan Seribu) -- Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, hadir dalam acara Jakarta Madrasah Award 2025 tingkat Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta yang berlangsung di Studio Mall Cibubur, pada Rabu, (05/02/ 2025). 

Dalam kesempatan tersebut, Menag menyampaikan arahan penting terkait pengembangan madrasah di DKI Jakarta, dengan harapan agar madrasah di ibu kota dapat menjadi contoh bagi madrasah di seluruh Indonesia.

Menag menegaskan bahwa madrasah di DKI Jakarta tidak hanya diharapkan menjadi teladan bagi madrasah lain di Indonesia, tetapi juga bagi sekolah umum.

"Harapan saya madrasah bisa menjadi teladan bagi madrasah lain, bahkan kalau bisa menjadi contoh seluruh sekolah-sekolah umum di DKI Jakarta," ujar Menag.

Pernyataan ini menegaskan bahwa madrasah tidak hanya berperan dalam pendidikan berbasis agama, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti pentingnya estetika lingkungan madrasah. Ia mengajak para kepala madrasah untuk memperhatikan aspek keindahan dengan menanam pepohonan dan bunga di sekitar lingkungan sekolah.

"Saya ingin mengingatkan kepada kepala madrasah di sela-sela pengembangan madrasah, renovasi, dan sebagainya, apakah bisa kita menyulam lingkungan sekolah kita itu juga menjadi indah dengan pepohonan, bunga, dan lainnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa madrasah harus memiliki tampilan fisik yang tidak kalah dari sekolah lain.

"Madrasah kita ini tidak boleh kalah dari segi penampilan fisik bangunan," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menag juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dinilai telah memberikan perhatian yang adil terhadap madrasah, tanpa adanya pembedaan mencolok dibandingkan sekolah umum lainnya.

"Kita bersyukur, berterima kasih kepada pemerintah DKI Jakarta tidak melakukan pembedaan yang terlalu mencolok antara sekolah-sekolah umum yang di bawah binaannya dengan madrasah-madrasah yang ada di Jakarta," ucapnya.

Selain menyoroti aspek fisik dan kebijakan, Menag juga menekankan pentingnya peran madrasah dalam membangun karakter peserta didik, terutama dalam hal akhlakul karimah dan kepedulian terhadap lingkungan.

"Bagaimana mengarahkan pendidikan kita di sini untuk menyelamatkan lingkungan. Apabila lingkungan hidup ini tidak sehat, tidak mungkin kita bisa menjadi hamba yang khusyuk dalam beribadah," pungkasnya.

Dengan berbagai arahan tersebut, diharapkan madrasah di DKI Jakarta terus berkembang menjadi institusi pendidikan yang unggul, tidak hanya dalam aspek akademik dan keagamaan, tetapi juga dalam kepedulian terhadap lingkungan dan estetika sekolah.