Jakarta (Inmas) “setelah masuk setelah tercatat dan diakuin pemerintah agama khonghucu sama derajatnya dengan agama yang lain di indonesia, Maka Kementerian Agama dalam Dialog Intern Umat Khonghucu Tahun 2018 telah berupaya meningkatkan bentuk pelayanan dengan dilakukannya peningkatan eselonisasi (eselon 2 ) pada struktur di Kementerian pusat sesuai Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 yaitu “Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu”. Ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab saat menjadi narasumber pada acara Dialog Intern Umat Khonghucu yang dilaksanakan di Kong Miao Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Selasa (23/10).
Di dampingi Kepala Sub. Bagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) H.M. Taufik Kepala Kanwil menambahkan telah melaksanakan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan Khonghucu, peningkatan kompetensi guru agama dan penyuluh agama Khonghucu.
Dengan demikian Saiful Mujab berharapan, dengan berkumpulnya tokoh-tokoh, guru-guru dan penyuluh dapat menjadi ajang diskusi dalam peningkatan pelayanan prima terhadap umat Konghucu dan menjadikan sinergi dalam membentuk strategi dalam membina umat Khonghucu.
Saiful mengatakan kepada peserta untuk saling membantu antara umat dan tokoh demi terwujudnya pelayanan prima terhadap umat Khonghucu sebagaimana yang diharapkan kita bersama.
“Saya berpesan kepada peserta untuk saling bahu membahu untuk menjaga sinergi dalam kerukunan umat Konghucu saling bantu antara umat dan tokoh yang akhirnya bisa membantu pemerintah untuk meyakinkan kepada lembaga perencanaan untuk mensukseskan program yang berhubungan dengan dana dengan demikian terwujudnya pelayanan terhadap umat Khonghucu sebagaimana yang diharapkan kita bersama.”Pesan Saiful Mujab.
Turut hadir ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) DKI Jakarta Js. Liem Liliany Lontoh serta diikuti perwakilan dari MATAKIN, Guru dan Penyuluh Agama Khonghucu./MM