Berita

Kemenag Kepulauan Seribu Gelar Pengajian Rutin Kultum Ba'da Dzuhur

blog

Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu menggelar kegiatan pengajian rutin kuliah tujuh menit (kultum) setelah salat dzuhur berjamaah. Kegiatan ini bertempat di Kantor Perwakilan Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, pada Rabu, (22/01/2025).


Kultum kali ini diisi oleh Penyuluh Agama Islam ASN Kemenag Kepulauan Seribu, Samtidar yang membawakan tema "Esensi dan Hikmah Silaturahmi". 


Menurut Ustad Samtidar, esensi silaturahmi mencakup berbagai aspek, seperti mempererat hubungan persaudaraan, menjaga keharmonisan dalam keluarga, hingga menciptakan masyarakat yang lebih rukun dan damai. Ia menegaskan, silaturahmi bukan hanya dengan kerabat dekat, tetapi juga dengan tetangga, teman, bahkan kepada orang yang sebelumnya memiliki konflik dengan kita.


Samtidar menyampaikan bahwa, kegiatan pengajian rutin reboan/kegiatan pengajian yang dilaksanakan setiap hari rabu ini, merupakan salah satu bentuk silaturahmi dan kegiatan pengajian kultum ini sangat penting dalam menjaga tradisi silaturahmi dan thalabul ilmi.


"Dalam suatu ungkapan disebutkan bahwa barang siapa membuat tradisi baik akan mendapatkan pahala dan juga pahala dari orang orang yang mengikutinya," ujarnya.


Selain itu, beliau menjelaskan beberapa manfaat silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:


Pertama, memperkuat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan. Dengan silaturahmi, hubungan kekeluargaan menjadi lebih erat. Perasaan saling memiliki dan mendukung dalam keluarga atau komunitas tumbuh, sehingga tercipta lingkungan yang harmonis.


Kedua, memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan. Dalam pengajian rutin seperti ini, ilmu yang disampaikan oleh para ustad menjadi sarana untuk memperluas pengetahuan tentang agama dan kehidupan. Hal ini membantu umat untuk terus belajar dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.


Ketiga, membantu menjaga kesehatan mental. Berkumpul dengan keluarga dan komunitas memberikan kebahagiaan serta rasa nyaman, sehingga dapat mengurangi stres dan beban pikiran.

 

Keempat, menjauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga. Silaturahmi adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT yang akan mendatangkan keberkahan dan menjadi sebab diampuninya dosa.


Kelima, memperluas persaudaraan antar sesama. Dengan aktif bersilaturahmi, jaringan sosial semakin luas, mempertemukan kita dengan banyak orang baru yang bisa menjadi teman, mitra, atau bahkan keluarga.


Keenam, menjaga keharmonisan. Perselisihan dan kesalahpahaman dapat diselesaikan melalui silaturahmi. Ustaz Samtidar mengingatkan agar selalu rendah hati dalam menyelesaikan konflik.


Ketujuh, mendapatkan rezeki yang lebih lancar. Allah SWT menjanjikan bahwa mereka yang menjaga silaturahmi akan mendapatkan kelapangan rezeki. Hal ini tidak selalu berupa materi, tetapi juga keberkahan dalam hidup.


Kedelapan, memperpanjang umur. Kebiasaan menyambung silaturahmi membuat hidup lebih tenang, bahagia, dan jauh dari stres, yang secara tidak langsung memberikan dampak positif pada kesehatan fisik dan usia seseorang.


Kesembilan, mendapatkan pencerahan mengenai cara pandang dan rasa empati. Dalam silaturahmi, kita belajar memahami sudut pandang orang lain, melatih empati, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.


Ustad Samtidar juga menekankan pentingnya menjaga niat yang ikhlas dalam bersilaturahmi. "Segala aktivitas, termasuk silaturahmi, hendaknya dilakukan semata-mata karena Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian atau keuntungan duniawi," tuturnya.


Ia mengakhiri kultumnya dengan pesan inspiratif. "Jangan pernah lelah untuk menyambung silaturahmi. Setiap langkah kita menuju kebaikan akan dicatat oleh malaikat dan diberi ganjaran yang berlipat ganda oleh Allah SWT. Jadikan silaturahmi sebagai amal yang mendekatkan kita kepada-Nya dan membawa manfaat besar bagi sesama," tutupnya.


Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan kultum ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pemahaman keagamaan dan mempererat tali silaturahmi antarpegawai di lingkungan Kemenag Kepulauan Seribu.


“Kami berharap kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan dan memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi para pegawai, tetapi juga masyarakat sekitar,” ujar Nasruddin.


Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung khidmat dan diakhiri dengan doa bersama. Seluruh peserta yang hadir terlihat antusias dan berharap kegiatan serupa terus digalakkan untuk membangun kesadaran spiritual dalam kehidupan sehari-hari.


Hadir dalam kultum, Kepala Kantor, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Para JFT dan Para Pelaksana di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor