Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar program Lebaran Yatim dan Penyandang Disabilitas secara serentak di seluruh Indonesia, dengan membagikan 2 juta bingkisan senilai lebih dari Rp 26 miliar kepada anak-anak yatim dan penyandang disabilitas. Program yang memasuki tahun ketiga ini digelar secara nasional mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kota, madrasah, hingga Kantor Urusan Agama (KUA).
Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i menyatakan bahwa program ini merupakan wujud kehadiran negara melalui Kementerian Agama di tengah-tengah masyarakat. "Saya berani mengatakan selama yang saya ikuti, Dirjen Bimas Islam baru periode ini memberikan warna sendiri menyentuh relung-relung kehidupan umat," ujar Wamen Agama pada kegiatan Lebaran Yatim dan Difabel 1447 H/2025 M.
Romo Muhammad Syafi'i mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dalam program ini. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerja sama yang solid antara berbagai pihak. "Tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, tidak ingin menonjol sendiri-sendiri, tapi bersama-sama memberikan sesuatu yang lebih berarti untuk anak-anak bangsa," tegas Wamen Agama.
Program Lebaran Yatim dan Penyandang Disabilitas ini dinilai Wamen Agama sebagai implementasi dari visi Presiden tentang pentingnya kolaborasi. "Presiden mengatakan satu musuh cukup banyak, seriu teman masih sedikit. Masing-masing memang bisa berbuat, tapi kalau kemudian bersama-sama dalam sebuah kolaborasi, kita lihat hasilnya luar biasa," jelasnya, Jumat (04/7).
Wamen Agama mengungkapkan kekagumannya terhadap para guru dan tokoh yang telah memberikan perhatian luar biasa kepada anak-anak yatim. "Tanpa kalian kita tidak bisa melihat kegembiraan yang luar biasa ini," ungkapnya.
Romo Muhammad Syafi’i berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus peduli kepada anak-anak yatim dan penyandang disabilitas. "Selamat untuk semua pengasuh, selamat untuk semua guru, kalian adalah pahlawan bangsa," imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Wamen Agama juga menyampaikan hadis Bukhari yang menyebutkan bahwa barang siapa yang menggembirakan anak yatim akan bersama Rasulullah di surga. "Rasulullah mengatakan siapa yang menggembirakan anak yatim seperti ini nanti dengan aku di surga," pungkasnya.