Jakarta (Humas MAN 16 Jakarta) --- Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 16 Jakarta Wido Prayoga mengatakan bahwa, madrasah dapat menjadikan nilai-nilai religius, salah satu misinya dalam proses menjadi manusia Indonesia yang sempurnya tidak hanya dibutuhkan kecerdasan kognitif semata, melainkan harus dibarengi dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dari seorang siswa.
“Proses tersebut tidak akan terjadi secara sempurna tanpa adanya proses pembentukkan dari guru yang sesungguhnya memiliki nilai strategis yang sangat tinggi agar siswa dan siswi yang diajarkannya dapat dialirkan nilai-nilai yang seharusnya dimilikinya. Oleh sebab itu, Keluarga Besar MAN 16 menganggap penting mengadakan kegiatan Ta’lim Dwi bulanan ini sebagai sarana mencharge keimanan seluruh guru dan tenaga kependidikan MAN 16 Jakarta”, ujarnya.
Titik Muntiah, guru fisika yang juga merupakan wakil kepala madrasah bidang Sarana Prasarana merasa sangat senang dengan adanya kegiatan talim ini, karena selain menambah pengetahuan keislaman juga mempererat ukhuwah sebagai keluarga besar MAN 16 Jakarta.
“Alhamdulillah teman-teman guru dan karyawan banyak yang membawa istri ataupun suami dan anak-anaknya, semua bersama mengikuti rangkaian acara dengan penuh antusias, karena satu hal yang tak kalah pentingnya adalah kokohnya pendidikan di sekolah tentunya dimulakan dari dalam keluarga”, lanjutnya.
Rencananya, Talim Keluarga Besar MAN 16 Jakarta ini dilaksanakan setiap dua bulan sekali, untuk membangun sinergi dan menjaga momentum kinerja dilingkungan MAN 16 Jakarta.