Jakarta [inmasJP] – Kepala MAN 3 Jakarta Pusat, Usman Ali, M.Pfis membuka kegiatan Nuclear Goes To School di aula MAN 3 Jakarta Pusat, Rabu (10/10). Kegiatan ini diikuti 80 siswa kelas XII dan para pengurus OSIS MAN 3 Jakarta Pusat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang teknologi nuklir dan aplikasi di bidang energi, pertanian, kesehatan, industri dan sebagainya. Kegiatan ini berawal dari ketidaktahuan para siswa terkait teknologi nuklir dan pemanfaatannya.
“Tahukah kalian tentang nuklir?” Tanya Usman kepada muridnya. “Bom atom!” jawab hampir semua siswa. Para siswa tidak mempunyai alternatif jawaban selain itu, meski jawabannya tidak salah namun kurang tepat. Padahal saat ini, penerapan teknologi ini sudah merambah ke berbagai bidang kehidupan tidak hanya pemanfaatan energinya.
Menyikapi kondisi ini, maka MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) MIPA MAN 3 Jakarta Pusat merasa perlu memperkenalkan teknologi nuklir pada para siswa. Untuk itu, MGMP MIPA dengan Pusat Diseminasi dan Kemitraan BATAN bekerjasama dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Sebenarnya, teknologi ini telah masuk dalam pembelajaran di madrasah hanya belum diajarkan secara lugas yang disertai contoh. Pembelajaran mengenai radioaktif dan struktur atom dipelajari dalam mata pelajaran kimia, reaksi inti dipelajari dalam mata pelajaran fisika, dan teknologi terapan dipelajari dalam mata pelajaran biologi.
Contoh pemanfaatan dalam bidang kesehatan adalah metode radiodiagnostik. BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) telah memiliki dan mengoperasikan kamera gamma untuk penelitian kanker payudara dan kanker prostat. Keunggulan perangkat ini ialah tingkat akurasi yang tinggi dan waktu analisa yang cepat.
Aplikasi teknologi nuklir, khususnya sinar gamma pada dunia industri antara lain untuk keperluan non destructive testing (uji tak rusak bagi obyek tertentu). Teknik ini sudah terstandarisasi dan mendunia, bertujuan untuk menjamin kepastian mutu, kehandalan komponen, dan keselamatan operasi instalasi di seluruh sektor industri. /j15/Sc