Jakarta (Humas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mendukung adanya Program Beasiswa Santri bagi Dhuafa pada Pondok Pesantren. Beliau berharap mengedepankan kualitas yang lebih diutamakan.

“Insya Allah pesantren akan semakin maju dan semakin kuat, jika kualitas yang lebih diutamakan,” ujar Cecep Khairul Anwar saat menghadiri rapat pembahasan tindak lanjut usulan Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP) tentang program beasiswa santri dhuafa pondok pesantren modern PKP di Ruang rapat Dikmental Pemprov DKI, Kamis (28/10).

Cecep menambahkan, paling utama di pondok pesantren bukan di pengajarannya tetapi bimbingan di luar jam sekolah oleh para pembimbing di asrama.

“Justru bimbingan para guru diluar sekolah dapat membentuk akhlaknya,” ungkapnya.

Kakanwil menegaskan kembali terkait program beasiswa santri bagi dhuafa sangat baik sekali. Dan diharapkan adanya seleksi tes masuk yang dapat menjaga kualitas dari pesantren tersebut.

“Sehingga diharapkan Provinsi DKI Jakarta menjadi etalase seluruh provinsi, khususnya pesantren dhufa di seluruh Indonesia yang mengedepankan kualitas,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Cecep juga memperkenalkan diri sebagai Kepala Kanwil Kemenag DKI. Beliau berharap adanya saling sinergi dalam membangun umat beragama, khususnya di DKI Jakarta.

“Berilah masukan ke Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Dan mari kita saling berkordinasi terkait apapun untuk kemajuan Kanwil Kemenag DKI Jakarta,” pintanya.

Tampak hadir Plt. Kepala Biro Dikmental Aceng Zaeni, Perwakilan Dinas Sosial, Inspektorat, Dinas Pendidikan, Biro Hukum, Unsur Tapem, Unsur Baznas Bazis dan Perwakilan Yayasan PKP.