Jakarta (Humas MAN 1) -- Dalam rangka mencegah bullying atau perundungan di sekolah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jakarta bekerjasama dengan Ruber Innovation Lab mengadakan kampanye pencegahan bullying bertema “#1M Youths Stop Bullying Goes to MAN 1 Jakarta” pada Selasa (1/10/2024). Kegiatan ini diisi oleh para fasilitator dan psikolog dari tim Ruber Innovation.

Tujuan dari kampanye ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bullying dan dampaknya, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan. Kampanye ini juga mendukung program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam upaya mencegah bullying di lingkungan pendidikan.

Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan mengikuti permainan kartu bernama “Buddy Pekerti”, yang dipandu oleh fasilitator. Permainan ini secara tidak langsung mempererat hubungan antar siswa dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbagi pengalaman terkait bullying berdasarkan kartu yang diperoleh. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih bersimpati terhadap teman-temannya.

“Semoga setelah kegiatan kampanye ini, para siswa dapat menerapkan nilai-nilai baik dalam diri sendiri agar tidak muncul perasaan lebih baik dari teman yang lain. Adik-adik bisa saling menyayangi dan menghargai satu sama lain agar tidak terjadi perundungan di MAN 1 Jakarta ini. Berhenti jadi penonton, mulai jadi pelindung. Kita kuat jika bersama mencegah bullying!” ujar Priska Devina, psikolog dari Ruber Innovation Lab.

Eti, selaku wakil madrasah, juga berharap agar setelah kampanye ini, siswa MAN 1 Jakarta dapat menjadi duta anti-bullying di sekolah. “Stop bullying, be supportive!” ujarnya.