Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib, menekankan pentingnya kemurnian niat dan kebersihan hati bagi calon jamaah haji asal Jakarta Utara. Hal ini disampaikan saat Kegiatan Manasik Haji Massal Tahap Kedua tingkat Kota Jakarta Utara yang diselenggarakan pada Minggu (27/4/2025) di Convention Hall Jakarta Islamic Center.

"Alhamdulillah, saya bersyukur dapat hadir di tengah para calon Duyufurrahman. Semoga seluruh rangkaian manasik ini mendapat hidayah Allah SWT," ujarnya.

Dalam sambutannya, Adib menekankan dua syarat utama diterimanya ibadah haji. "Syarat pertama adalah ikhlas karena Allah, dan kedua adalah ittiba' yaitu mengikuti tata cara yang dicontohkan Rasulullah SAW," jelasnya.

Ia mengingatkan bahwa perjalanan haji merupakan kombinasi antara perjalanan fisik dan spiritual yang penuh ujian. Jamaah haji diharapkan menjaga lisan dan hati, menghindari perbuatan tercela seperti kata-kata kotor (rafats), perbuatan dosa (fusuq), dan pertengkaran (jidal) sesuai yang ditegaskan dalam Al-Qur'an.

"Mulut kita seperti teko. Jika hati bersih, yang keluar juga kata-kata yang baik. Selama berhaji, jaga lisan, hindari pertengkaran, dan perbanyak istighfar," pesannya kepada jamaah.

Untuk menginspirasi para calon jamaah, Adib membagikan kisah seorang jamaah berusia 75 tahun yang tetap bugar sepanjang ibadah haji. "Kunci keberhasilannya adalah selalu berprasangka baik kepada Allah dan berniat membantu meringankan beban orang lain. Beliau membuktikan bahwa energi positif lahir dari niat tulus untuk menolong sesama," paparnya.

Lebih filosofis, Adib mengutip pandangan ulama Ali Syariati yang menyebut haji sebagai "napak tilas kehidupan manusia" — simbol perjalanan kembali ke fitrah dan bertemu dengan Allah SWT. "Ibadah haji itu seperti pulang kampung. Kita rindu bertemu Allah, sebagaimana kita rindu bertemu keluarga di kampung halaman," ungkapnya penuh makna.

"Insya Allah, dengan niat yang ikhlas, mengikuti sunnah Rasulullah, dan hati yang selalu berbaik sangka kepada Allah, haji kita akan menjadi haji yang mabrur, yang balasannya adalah surga," pungkasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri, Anggota Komisi VIII DPR RI Sigit Purnomo, Kepala Kemenag Kota Jakarta Utara Mawardi, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag DKI Jakarta Sugito, para tokoh agama, serta petugas haji yang akan mendampingi jamaah haji Jakarta Utara.