Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab ingatkan tiga masalah yang perlu menjadi perhatian oleh tokoh agama untuk menjaga kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa. Ketiga hal tersebut adalah masalah sosial, masalah politik, serta masalah pemahaman agama. Hal ini disampaikan Kakanwil di hadapat 75 tokoh lintas agama Provinsi DKI Jakarta yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“DKI Jakarta merupakan kota yang sangat majemuk. Masyarakat dari berbagai latar belakang berbeda, Saya yakin semua ada di DKI,” ujar Saiful Mujab, Kamis (29/03) saat membuka Silaturahmi dan Dialog Tokoh Lintas Agama (SALAM).
Turut hadir dalam kegiatan dialog Kepala Subbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Taufik. Menurut Taufik, kegiatan SALAM merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama yang dilaksanakan sarana silaturahmi serta komunikasi antara tokoh-tokoh agama yang ada di DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Kakanwil menuturkan tentang tiga masalah yang perlu menjadi pantauan para tokoh agama mengingat latar belakang penduduk DKI Jakarta yang beragam. Pertama, untuk masalah sosial, pantauan tokoh agama perlu dilakukan bukan hanya pada permasalahan sosial yang nyata. Tapi juga perlu melakukan pantauan pada permasalahan yang berkembang di media sosial. Oleh karena itu, Kakanwil berharap mampu memetakan permasalahan sosial yang dihadapi.
“Tokoh agama perlu membuatkan peta unsur sosial ,saya ingin dengan dialog ini nanti terpetakan masalah socialyang dihadapi,” harap Kakanwil.
Masalah politik, menjadi masalah kedua yang diharap Kakanwil menjadi perhatian para tokoh agama. Menurut Kakanwil, DKI Jakarta telah berhasil melalui proses pemilihan kepala daerah tahun 2017 lalu dengan cukup kondusif. “Semoga ditahun politik 2018 dan 2019 ini, DKI tetap menjadi barometer kerukunan umat beragama Indonesia dan dunia,” kata Kakanwil.
Permasalahan ketiga yang amat penting untuk menjadi perhatian adalah pemahaman keagamaan umat beragama. Saat ini, menurut Kakanwil, hampir diseluruh agama terdapat kedangkalan pemahaman keagamaan. Ini penting menjadi perhatian para tokoh agama, karena dangkalnya pemahaman keagamaan dapat memicu munculnya tindakan radikal.
“Saya yakin para tokoh agama punya konsep itu (peningkatan pemahaman keagamaan). Dan ini nanti bisa kita rekomendasikan menjadi langkah-langkah sebuah kegiatan,”imbuhnya. /s79/ilm