Jakarta (Inmas) Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengadakan Kegiatan Training Of Trainer Program pengembangan keprofesian berkelanjutan guru pendidikan Agama islam DKI Jakarta.
Kegiatan ini mengusung tema, Kita Tingkatkan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Rabu (09/01)
Kakanwil memberikan apresiasi terkait dengan kegiatan TOT program pengembangan keprofesian berkelanjutan Pendidikan Agama Islam di DKI Jakarta.
“ Ini adalah sebuah program sangat baik. Dan peserta yang hadir juga sebagai pionir- pionir di DKI Jakarta didalam pengembangan pendidikan Agama Islam yang bekelanjutan,” ujar Saiful di Aula Fatahillah – Kanwil Kemenag DKI Jakarta.
Kakanwil menambahkan dalam mengawal pendidikan agama islam, pada era saat ini untuk bersama – sama mengawal terkait dengan komitmen keagamaan dan komitmen kebangsaan.
“ Bahwa pendidikan agama diakhir - akhir ini lebih berat dari pada mengajarkan hal – hal yang lain kenapa..? karena perlu adanya upaya bersama dalam pendidikan agama,” imbuhnya.
“ Yaitu bukan sekedar memberikan sebuah teori, kecerdasan atau hafalan, tetapi bagaimana kita memberikan pendidikan agama pada anak didik untuk merubah ahlak dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang tidak benar menjadi benar dari yang salah menjadi benar,” tegasnya.
Selanjutnya, perlunya komitmen kebangsaan karena dalam mengikuti kegiatan dimanapun, dilihat perkembangan saat ini yang cenderung serba cepat dan serba dinamis.
“ Terkait dengan banyaknya estrimisme dan banyaknya radikalisme dan seterusnya, dapat menggoyang atau bisa menggrogoti terkait komitmen kebangsaan,” jelasnya.
Mengenai Keprofesionalan dalam pengajaran pendidikan agama, Kakanwil menyampaikan agar para guru terus melakukan perubahan diri dan mengupdate diri.
“ Artinya, saat mendapatkan metode pengajaran dan mendapatkan kurikulum yang disampaikan, jangan hanya memenuhi waktu ajarnya. Tetapi perlu perlu mengupdate diri,” kata Kakanwil.
Turut dihadiri Kabid Pakis Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta H. Wahyudin, Para Kasi Pakis Kanwil, Ketua kelompok kerja Guru PAI tingkat SD, Para Pengurus MGMP tingkat SMP, SMA /SMK dan jumlah peserta sebanyak 30 orang. /s.79
