Berita

Jujur, Profesional, Netral, Bertanggungjawab, dan Independen, Menag Lantik Dewan Hakim MTQ

Ahad, 7 Oktober 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Medan (Inmas) – Menag mengatakan, dewan hakim merupakan unsur utama dalam pelaksanaan MTQ. 

“Seiring dengan itu saya meminta perhatian kita semua terutama Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Nasional dan LPTQ Daerah agar selalu memberi perhatian penuh terhadap peningkatan kualitas perhakiman termasuk penguasaan teknologi informasi yang pada prinsipnya adalah untuk membantu tugas dewan Hakim dan mendukung objektivitas penilaian,” ucapnya.

Tambahnya, Menag menegaskan agar dewan hakim MTQ harus berani menolak intervensi dari siapapun dan dari pihak manapun.

“Dewan Hakim harus mengesampingkan segala faktor subjektif yang langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi objektivitas penilaian dalam MTQ, juga segala faktor yang bisa menimbulkan konflik kepentingan yang bersifat subjektif, seperti faktor kedaerahan, kesukuan, perguruan, dan unsur kedekatan lainnya,” tegas Menag saat melantik  Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVII Tahun 2018 di Kota Medan, Sabtu (06/10).

Dalam pelaksanaan MTQ Nasional ke-27, Menag mengharapkan semakin berkualitas dalam semua aspeknya MTQ Nasional di Sumatera Utara harus dikawal kualitas pelaksanaannya termasuk di dalamnya transparansi dan akuntabilitas perhakiman.

“Saya berharap seluruh dewan Hakim MTQ Nasional ke-27 bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, jujur, profesional, netral, bertanggungjawab, dan independen,” ujarnya.

Dalam MTQ, tandas Menag, penilaian dan adalah keputusan yang bersifat final mengikat bagi seluruh peserta dan panitia serta tidak dapat digugat.

“Oleh karena itu, dewan Hakim harus betul-betul cermat, jujur, adil transparan, dan objektif dalam memberikan penilaian sebagaimana ikrar janji dewan hakim,” tandasnya. /Ik

 

 

 

 

  • Tags:  

Terkait