Jakarta (Humas MIN 9 Jakarta) — Tim riset belia MIN 9 Jakarta Selatan meluncurkan inovasi minuman kesehatan bernama Manjur’O, singkatan dari Minuman Jus Promic. Produk ini dikembangkan oleh siswa-siswi kelas IV dan V bersama pembimbing mereka, Syaukah, dan resmi diperkenalkan kepada publik pada Rabu (11/06/2025) dalam rangkaian acara Haflatul Imtihan MIN 9 Jakarta Selatan.
Dengan mengusung slogan “Inovasi Sehat dari Tangan Kecil, Manfaat Besar”, tim yang menamakan diri mereka MILANTA (akronim dari MIN 9 Jakarta Selatan), mengembangkan dua varian produk: jus promic dan teh Manjur’O. Produk ini berbasis sari buah alami dan probiotik (promic) yang diyakini bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Anggota tim riset terdiri dari Aqila Ghaisani Salsabila, Attala Syahputra Ferlyand, Anandita Khaliqa Azzalea (kelas V), serta Dzakiya Keisya Zahra Kurniawan dan Aimar Radinka Faustin (kelas IV). Mereka mengembangkan produk ini dengan pendekatan ilmiah dalam bimbingan para guru.
Sebelum peluncuran, Manjur’O telah berpartisipasi dalam ajang Jakarta International Science Fair (JISF) dan International Young Scientists Association (IYSA) di Taman Ismail Marzuki pada 22–25 April 2025. Tim MILANTA berhasil meraih dua medali emas untuk kategori Environmental Science dan IYSA Special Award.
Untuk menjamin legalitas dan keamanan produk, minuman ini telah didaftarkan dalam proses sertifikasi halal. Pendampingan dilakukan oleh perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pesanggrahan pada 23 Mei 2025.
Peluncuran Manjur’O dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Kepala MIN 9 Jakarta Selatan, Nony Priany, didampingi oleh pembimbing riset dan para tamu undangan, antara lain: Pengawas KKMI Pesanggrahan Tri Asihati Hapsari, Direktur Akademi Kompos Tami, Ketua Yayasan Cipta Insan Pratama Ricky Hakiqi E., Ketua Komite MIN 9 Dwi Damayanti, serta orang tua murid dari kelas 1 hingga 5.
Syaukah menjelaskan bahwa produk ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga berfungsi meningkatkan imunitas secara alami. “Dari ruang kelas menuju laboratorium kecil mereka, tim MILANTA membuktikan bahwa inovasi bisa dimulai sejak dini,” ujarnya.
Kepala MIN 9, Nony Priany, menyampaikan apresiasi atas karya tersebut. “Madrasah bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga tempat lahirnya inovasi. Manjur’O adalah bukti nyata peran pendidikan dalam mendukung gaya hidup sehat dan keberlanjutan,” tuturnya.
Salah satu anggota tim, Aqila, menambahkan, “Manjur’O bukan sekadar minuman biasa, tapi hasil semangat dan kerja keras kami. Kami bangga bisa mempersembahkan produk ini sebagai karya anak bangsa.”
Produk Manjur’O menjadi salah satu pencapaian riset belia yang menunjukkan bahwa inovasi dapat tumbuh sejak dini melalui pembinaan yang tepat dan lingkungan madrasah yang mendukung. (ns)
