Jakarta – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 21 Jakarta menggelar upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 pada Kamis (14/8/2025) di halaman madrasah. Kegiatan berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf. Seluruh petugas upacara berasal dari anggota Pramuka penggalang, mencerminkan kemandirian dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

Upacara dimulai pukul 06.30 WIB dengan Kepala MIN 21 Jakarta, Ecep Hasanudin, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.” Tema ini, menurutnya, merupakan tekad bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila sekaligus garda terdepan menjaga keutuhan NKRI.

Ecep Hasanudin juga menyoroti tantangan era digitalisasi global, disrupsi teknologi, dan ancaman sosial. Ia menegaskan, Gerakan Pramuka berperan penting dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan memiliki wawasan kebangsaan, sehingga siap menghadapi perubahan zaman.

Sebagai institusi pendidikan, ia mendorong para guru untuk menjadikan kegiatan Pramuka sebagai sarana pembinaan keterampilan hidup, baik life skill, soft skill, maupun hard skill, disertai penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Tujuannya adalah mencetak kader pemimpin bangsa yang berkarakter dan paripurna.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari siswa. M. Irsyad Nabil, Pramuka penggalang kelas 5, mengaku bangga menjadi anggota Pramuka karena membuatnya lebih disiplin dan bertanggung jawab. Davina, siswi kelas 6, menambahkan bahwa latihan Pramuka menyenangkan dan mengajarkannya untuk mencintai alam.

Sementara itu, pembina Pramuka MIN 21 Jakarta, Andre Budiman, mengapresiasi amanat pembina upacara dan bertekad memperkuat kolaborasi dalam pembinaan Pramuka. Ia berharap Gerakan Pramuka di MIN 21 Jakarta dapat menjadi pilar kekuatan bangsa dan melahirkan generasi muda yang mandiri, berdaya saing, dan siap memimpin di masa depan.