Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta Selatan)--Seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) bersama para siswa MAN 7 Jakarta mengikuti upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang digelar pada Selasa, (20/5/2025) di halaman madrasah mulai pukul 07.00 WIB dan berjalan dengan khidmat serta tertib.
Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala MAN 7 Jakarta, Hanapi, memimpin langsung jalannya upacara dan petugas upacara berasal dari perwakilan anggota OSIS yang telah dipersiapkan secara matang. Upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945.
Dalam amanatnya, Hanapi membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia yang menekankan pentingnya menjaga semangat kebangkitan nasional di era digital. Disampaikan bahwa transformasi digital bukan sekadar kemajuan teknologi, tetapi momentum bagi seluruh bangsa untuk bersatu, berinovasi, dan memajukan negeri.
“Kita berada di era yang menuntut adaptasi dan kolaborasi lintas sektor. Kebangkitan nasional hari ini bukan hanya soal sejarah masa lalu, trtapi bagaimana kita menyiapkan masa depan bangsa di tengah kemajuan teknologi.” ujar Hanapi saat membacakan pidato menteri.
Menutup sambutannya, Hanapi menyampaikan pesan reflektif yang mengajak seluruh peserta upacara untuk berbenah diri dan terus meningkatkan kualitas dalam mengisi kemerdekaan.
“Sebagai warga madrasah mari kita terus belajar, berinovasi, dan membentuk generasi yang tangguh secara intelektual dan spiritual. Kita harus berubah menjadi lebih baik dalam mengisi kemerdekaan. Kita harus mampu mengisi jiwa lemah dan menyesal menjadi jiwa yang tenang. Mengubah nafsul lawwamah menjadi nafsul mutmainnah. Harus mampu berubah dari jiwa yang bersalah menuju jiwa yang damai, menerima, dan berserah diri kepada Allah SWT.” tuturnya dengan penuh semangat.
Kepala MAN 7 Hanapi berharap "upacara ini menjadi momen penting dalam menanamkan nilai Nasionalisme serta semangat perubahan di kalangan siswa dan tenaga pendidik." (nk)
