Jakarta (Humas MAN 4 Jakarta) - Forum Genre Provinsi DKI Jakarta melaksanakan Genre Visit (Gesit) di MAN 4 Jakarta, yang dihadiri oleh anggota Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dan OSIS/MPK MAN 4 Jakarta. Kegiatan ini merupakan program kerja yang bertujuan untuk memberikan edukasi bagi para remaja untuk merencanakan maupun menyiapkan kehidupan mereka nantinya, pada Rabu(23/10/2024).
Acara ini menghadirkan narasumber dari Duta Genre DKI Jakarta 2023 dan 2024. Pada kegiatan ini, peserta diberikan sosialisasi mengenai PIK-R dan Genre, pentingnya PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dalam pencegahan anemia dan stunting. Peserta diajak untuk memahami peran PIK-R dalam memberikan komunikasi informasi dan edukasi kepada remaja mengenai isu-isu kesehatan dan kehidupan berkeluarga.
Tidak hanya sampai pada pengenalan PIK-R dan Genre saja, peserta juga terlibat aktif dalam berbagai sesi interaktif yang mengedukasi mereka mengenai isu-isu terkait kesehatan reproduksi dan juga life skill. Para peserta berkesempatan untuk bermain sesi dari Modul Upgrade Tentang Kita mengenai life skill dan Kekerasan Seksual di mana para Duta Genre DKI Jakarta bertindak sebagai fasilitator.
Dalam sambutannya, Wido Prayoga Kepala MAN 4 Jakarta, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membantu remaja membuat keputusan yang bijak terkait masa depan mereka. Ia menyatakan,
"Pendidikan tentang kehidupan berkeluarga penting tidak hanya bagi mereka yang sudah berkeluarga, tetapi juga bagi remaja sebagai langkah preventif agar mereka dapat memepersiapkan kehidupan berkeluarga dengan matang sehingga mampu menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera."
Di akhir acara, para peserta diingatkan tentang pentingnya melanjutkan diskusi ini di lingkungan mereka masing-masing. Kegiatan "Genre Visit" diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik mengenai kehidupan berkeluarga. Dengan bekal ilmu yang didapat, para remaja diharapkan dapat menghindari 3 resiko yang dihadapi oleh remaja, yakni TRIAD KRR (Nikah Dini, Seks Beresiko, dan Penyalahgunaan Napza) dan menjadi remaja yang penuh perencanaan.
