Jakarta (Humas MIN 19) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 19 Jakarta menggelar upacara pembukaan Ujian Madrasah pada Senin (5/5/2025). Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh siswa kelas 6 beserta jajaran guru berlangsung dengan khidmat dan penuh persiapan.
"Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan karena masih diberikan iman dan kesehatan sehingga dapat melaksanakan Ujian Madrasah pada hari ini. Semoga kalian semua siap secara mental, pengetahuan, dan juga siap lahir batin untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi," ujar Nasuki, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MIN 19 Jakarta dalam sambutan pembukaannya.
Dalam kesempatan tersebut, Nasuki menekankan pentingnya membaca soal dengan teliti sebelum menjawab. "Kekurangan dari semua siswa MIN 19 dalam menjawab soal adalah soalnya tidak dibaca dengan baik. Bacaannya hanya sekilas-sekilas saja, langsung dijawab, sehingga waktu yang diberikan 60 menit atau 50 menit selesai dalam waktu 5 menit sampai 10 menit. Hasilnya ya itu, untung-untungan," tegas Nasuki.
Menurutnya, Ujian yang dilaksanakan secara online ini membutuhkan persiapan teknis yang matang. Setiap siswa dibekali kartu ujian dan akses internet untuk mengerjakan soal melalui aplikasi Learning Management System (LMS). "Kartu ini harus dibawa setiap hari, jangan sampai lupa. Begitu juga dengan nomor internet dan passwordnya. Jangan sampai salah baca jadwal pelajarannya," pesan Nasuki kepada para siswa.
Lanjutnya, Antisipasi terhadap kendala teknis juga telah disiapkan oleh pihak madrasah. "Kalau ada masalah, misalnya tidak bisa masuk ke sistem dan lain-lain, jangan panik. Tanyakan kepada pengawas, nanti ada dua orang pengawas di setiap ruangan," jelas Nasuki.
"Jika pengawas tidak bisa menyelesaikan masalah, akan ada tim teknis yang siap membantu," tambahnya dihadapan 91 peserta didik.
Nasuki juga menjelaskan bahwa sistem ujian tahun ini masih mengikuti aturan yang sama dengan tahun, sebelumnya. "Beruntung kalian tahun ini masih mengikuti aturan sekarang, jadi masih relatif mudah. Tahun depan aturannya akan berubah dan akan lebih sulit untuk mencapai kelulusan," ungkapnya.
“Dan MIN 19 Jakarta secara konsisten menggunakan sistem LMS untuk pelaksanaan ujian,” pungkas Nasuki.
