Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Wakil Menteri Agama, Dr. KH. Romo H.R Muhammad Syafi'i mengungkapkan bahwa biaya haji tahun ini mengalami penurunan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan berjanji akan terus diturunkan tahun depan dengan peningkatan kualitas pelayanan. Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan sambutan kepada calon jamaah haji JKG 31 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
"Ongkos naik haji, tiap tahun naik. Begitu ditanya, kok naik pak? Namanya Ongkos. Tapi tahun ini, ketika presidennya berganti dengan Haji Prabowo Subianto, ongkos haji naik apa turun? Turun. Dan beliau berjanji, tahun depan akan lebih diturunkan lagi dengan pelayanan yang lebih baik lagi," ungkapnya.
Wakil Menteri Agama menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji, termasuk memperbanyak konsumsi air zam-zam yang menurutnya memiliki khasiat luar biasa. "Saya aja di rumah sekarang, kalau malam minum air zam-zam. Makanya umur saya 67 masih lincah, karena minum zam-zam. Jaga kesehatan, zam-zam," kata Syafi'i berbagi pengalaman pribadi.
Dalam arahannya, Syafi'i juga menyarankan jamaah untuk beradaptasi dengan makanan lokal Arab Saudi dan tidak terlalu memaksakan diri untuk melakukan ibadah sunnah yang berlebihan. "Niatkan dari sini nanti sampai di sana makan makanan orang sana. Jangan ada yang berencana di sini, nanti di sana cari makanan Indonesia, jangan," pesan Syafi'i.
Selain itu, Wamen Agama menyampaikan tips praktis kepada jamaah haji untuk mengelola obat-obatan dengan baik dan menghindari komunikasi berlebihan dengan keluarga di tanah air. "Jangan terlalu sering telepon ke rumah. Jangan sering telepon," pesan Syafi'i.
Berbicara tentang haji mabrur, Syafi'i menjelaskan ciri-ciri haji yang diterima Allah berdasarkan Al-Quran. "Allah berfirman, apabila kau telah selesai menunaikan hajimu, maka zikirmu kepada Allah mengalahkan kebanggaanmu bahkan terhadap luhurmu sendiri," jelasnya.
Lanjutnya, Wamen Agama menyebutkan dua ciri utama haji mabrur yang bisa diamati, yaitu peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah mahdhah serta perubahan sikap menjadi lebih baik yang diakui oleh orang-orang di sekitarnya. "Ibadah mahdhahnya makin banyak dan makin baik. Dan diakui oleh orang yang ada di sekitarnya, orangnya makin baik," kata Syafi'i.
Diakhir sambutannya, Syafi'i mendoakan jamaah haji agar dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat, serta meminta jamaah untuk mendoakan Pemerintah.
"Doakan agar presiden kita sehat walafiat, panjang umur, tetap kuat memimpin Indonesia. Walaupun bukan kita yang menikmati, mungkin adik kita, anak kita, haji yang akan datang itu lebih murah, lebih berkualitas, dan mungkin beliau sudah membangun kampung haji Indonesia di tanah suci," pungkas Wakil Menteri Agama sebelum menyerahkan kloter JKG 31 kepada Ketua Kloter.
