Bogor (Humas MTsN 32 Jakarta) --- Sejumlah 176 Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 32 Jakarta melaksanakan pembelajaran di luar kelas untuk mengeksplorasi teknologi penerbangan LAPAN di Rumpin, Bogor, dan Wisata Edukasi Lebah, Rabu (27/2).

Salah satu pembimbing, Dewi Tirtasari mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengembangkan pengetahuan peserta didik mengenai materi mata pelajaran dan membentuk karakter manusia pembelajar aktif dan mandiri dengan mengenal dan memahami objek pembelajaran secara langsung.

"Saat di Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN, pesdik diberi pengetahuan tentang pengorbitan dan pengoperasian satelit Indonesia secara langsung, di ruang kerja operasi satelit." Terang Dewi.

Selain itu, peserta didik juga diberikan pengetahuan produksi Pesawat Tanpa Awak secara langsung di laboratorium manufaktur dan laboratorium aerodinamika pesawat. Di akhir kegiatan, pesdik menyaksikan demonstrasi peluncuran roket air." Tambahnya.

Selain mengunjungi LAPAN, peserta outingclass MTS Negeri 32 Jakarta juga mengunjungi wisata edukasi lebah di daerah Cibubur, Jakarta Timur. Pesdik mendapat pengetahuan tentang kehidupan dan jenis-jenis lebah, serta pengetahuan tentang cara produksi madu secara langsung dari sarangnya.

Marsya Abyaah, salah satu peserta mengungkapkan rasa senangnya dengan kegiatan ini. "Seru banget, saya senang bisa berinteraksi langsung dengan lebah madu!" Ungkapnya.

Kegiatan outingclass merupakan salah satu program bidang kurikulum yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun. "Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana dengan baik, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini." Ujar Reza Hesti, wakil bidang kurikulum.

Kepala MTs Negeri 32 Jakarta, Hj. Makiyah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang bermanfaat.
"Manfaat pembelajaran outing class akan menambah pengetahuan dan kecintaan peserta didik terhadap alam sekitar, mengurangi kejenuhan dalam belajar sehingga mudah menerima informasi, menambah kepedulian tentang alam sekitar, meningkatkan kemampuan dalam bercerita, merangsang kreativitas, menambah pengetahuan guru dalam merencanakan  strategi pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar." Ungkapnya. /Yyt76