Jakarta (Inmas) --- Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa ujian nasional bertujuan untuk mengukur capaian pendidikan pembelajaran yang telah dilewati dan melihat sejauh mana standar kompetensi yang telah ditetapkan secara nasional.

“Tentu akan menjadi instrument untuk mengukur dan menindaklanjuti agar mengetahui dimana kelemahan dan kelebihannya. Sehingga terus ada perbaikan,” ujarnya saat memberikan arahan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Jakarta. Senin (22/04).

Kamaruddin mengungkapkan juga, ujian ini bukan untuk menentukan lulus atau tidak, karena ujian yang lulus atau tidak sudah dijalani. Namun ujian kali ini sebagai bahan pertimbangan untuk masuk disekolah selanjutnya.

“Jika ingin diterima disekolah unggulan, nilai ujian nasional ini menjadi salah satu pertimbangan utamanya,” jelasnya.

Dirjen Pendis juga memohon agar peserta ujian nasional untuk santai tapi serius, rileks tapi serius, semoga prestasi yang dicapai dapat dipertahankan bahkan lebih baik lagi.

“Insya Allah saya yakin ini sangat bermanfaat untuk masa depan kita semua,” imbuhnya dihadapan 279 peserta didik.

Madrasah secara nasional, beliau menyampaikan telah mendapatkan prestasi yang luar biasa. Dimana secara nasional hasilnya tidak kalah, bahkan nilainya jauh lebih baik dari sekolah sekolah lain.

“Tentu ini sebuah kebanggaan yang harus dipertahankan,” harapnya.

Turut dihadiri Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Umar, Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Dr. Ahmad Hidayatullah, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab, Kabid Penmad, Kepala Kemenag Kota Jakarta Selatan, Kasubbag KanKemenag Kota Jakarta Selatan, Kepala Madrasah MTsN 4 Jakarta Retno Dewi Utami.