Jakarta (Humas) --- Kepala Bagian Tata Usaha menyampaikan bahwa elemen penting dalam mewujudkan kerukunan umat beragama dan menjunjung persatuan, yakni mengenal landasan hukum bagi pemeliharaan kerukunan umat beragama, kebijakan pemerintah dan dukungan sistem masyarakat.

“Ketiga hal ini merupakan peran strategis dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama,” ujar Sugito saat kegiatan dialog kerukunan antar umat beragama, Kamis (18/05).

Terkait peran strategis kerukunan hidup antar umat beragama, Sugito mengungkapkan aparatur pemerintah dan tokoh agama mempunyai peran yang penting dalam membina masyarakat untuk mewujudkan kerukunan hidup antar umat beragama.

“Oleh karena itu, perlu upaya dalam meningkatkan pemahaman, sikap dan kesiapan mental umat beragama di DKI Jakarta untuk memahami perbedaan di masyarakat,” jelasnya.

Dalam mengelola situasi keagamaan di DKI Jakarta yang sangat beragama, maka dibutuhkan visi dan solusi dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian dalam menjalankan kehidupan keagamaan yang mengedepankan moderasi beragama.

“Semangat moderasi beragama untuk mencari titik temu dalam kehidupan beragama,” terangnya.

Kedepannya, Sugito berharap pemerintah dan tokoh agama dapat bersinergi untuk meningkatkan kerukunan umat beragama di masyarakat.

“Program ini merupakan prioritas pemerintah, yaitu penguatan moderasi beragama,” pungkasnya.

Sekedar informasi, Kegiatan dialog kerukunan antar umat beragama mengusung tema, moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa di Indonesia.