Jakarta (Inmas) --- MORA Cyber merupakan salah satu mandatori Kementerian Agama sesuai hasil Rakernas tahun 2018. Kegiatan ini untuk memberikan edukasi pada masyarakat terkait program Kementerian Agama dan menyeleraskan penggunaan media sosial.

Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab saat hadiri Bimtek MORA Cyber, dengan mengusung tema Optimalisasi Pengelolaan Media Sosial Sebagai Sarana Publikasi.

“ Sekaligus dapat menginformasikan terkait visi dan misi dalam mengawal kehidupan beragama,” ujarnya dihadapan 50 peserta.

“ Kita juga sepakat agar bisa menyikapi dengan perspeksi yang sama bila ada persoalan yang menghambat program Kementerian Agama, sehingga kita bisa menjawab,” harap Kakanwil.

Dalam kesempatan ini Kakanwil mengajak seluruh PIC Humas agar lebih paham secara makro tentang visi, misi dan program Kementerian Agama.

“ Mari kita viralkan kegiatan kemenag melalui like maupun komentar dalam postingan tersebut. Jika ada yang kurang sesuai kita luruskan dan menjawab pernyataan tersebut,” terangnya.

Kakanwil menyampaikan beberapa hal mengenai peran humas dalam mengelola media sosial.

Pertama,  mengupdate diri. kita harus mengupdate informasi terkini dengan mencari inforasi yang akurat, cepat dan terstruktur.

“ Jangan hanya mengupdate status diri sendiri,” jelasnya.

Kedua, mengcounter jika ada persoalan yang tidak sama dengan visi dan misi kemenag.

“ Agar jangan terjebak dalam penyebaran informasi media sosial,” tambahnya.

ketiga, menghidupkan aplikasi media sosial, khususnya pada Kemenag Kanwil, Madrasah maupun KUA.

“ Lebih baik kita viralkan kegiatan positif kita,” imbuhnya.

“ Dan sebelum memviralkan berita perlu adanya pencermatan dalam memilih kata, dan sesuai kaidah dalam penulisan berita,” tandasnya./Ik/S.79