Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib, menyambut dan mengucapkan Ahlan wa Sahlan kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dalam acara Bimbingan Teknis PPIH Kloter Terintegrasi Embarkasi Jakarta Pondok Gede Tahun 1446 H/2025 M.
Dalam sambutannya, Adib menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M, di mana peran PPIH Kloter sangat krusial dalam mendampingi dan memastikan kelancaran perjalanan jamaah haji dari tanah air hingga kembali ke Indonesia.
Adib menambahkan bahwa bimtek ini bertujuan untuk membekali para petugas haji dengan pengetahuan, keterampilan, dan kesiapan mental dalam mendampingi jamaah haji. Materi yang diberikan meliputi bimbingan manajerial, pembinaan ibadah, serta layanan kesehatan, sehingga jamaah dapat memperoleh pelayanan terbaik selama menjalankan ibadah haji.
Kegiatan Bimbingan Teknis PPIH Kloter Terintegrasi Embarkasi Jakarta Pondok Gede ini diikuti oleh 249 petugas yang terdiri dari, Petugas asal Banten sebanyak 48 orang, dengan rincian 24 Ketua Kloter dan 24 Pembimbing Ibadah.
Dari Lampung sebanyak 36 orang yang terdiri dari 18 Ketua Kloter dan 18 Pembimbing Ibadah. Sementara itu, dari DKI Jakarta sebanyak 40 orang yang terdiri dari 20 Ketua Kloter dan 20 orang Pembimbing Ibadah.
“Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar di seluruh provinsi dan menghasilkan petugas haji yang profesional, berdedikasi, serta tanggap,” ujar Adib.
Lanjutnya, “Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk petugas yang profesional, berintegritas, serta memiliki komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji. Dengan bekal materi yang komprehensif, para petugas diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan optimal demi kelancaran ibadah haji tahun ini,” harapnya.
Kegiatan Bimtek ini digelar mulai tanggal 15-19 Maret 2025 dilakukan secara hybrid, dengan peserta mengikuti secara offline di Gedung Serbaguna Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede, Jakarta, serta secara online di Gedung Serbaguna Asrama Haji di seluruh provinsi embarkasi di Indonesia.
Bimtek ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai wilayah Indonesia, yang terdiri dari 1.050 Petugas PPIH Kloter Kementerian Agama se-Indonesia, 525 Petugas PPIH Kloter Petugas Kesehatan se-Indonesia, serta 1.533 peserta dari unsur Petugas Haji Daerah (PHD) se-Indonesia.
Untuk memperkuat kompetensi petugas, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, termasuk manajemen haji, akademisi dari Perguruan Tinggi Islam, praktisi haji, kesehatan, teknologi, dan pelayanan publik. Selain itu, sebagian narasumber juga berasal dari Kementerian Agama Pusat dan sebagian berasal dari Daerah Provinsi.
Juga untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme petugas, bimtek ini menghadirkan 22 materi strategis yang mencakup berbagai aspek penyelenggaraan ibadah haji. Materi yang disampaikan dalam bimtek ini mencakup manajemen haji, pelayanan jemaah, kepemimpinan, penguatan mental, hingga perlindungan WNI di luar negeri.
Beberapa materi utama yang diberikan antara lain Building Learning Commitment (BLC), Leadership and Building Service Commitment (BSC), Manajemen Penyelenggaraan Ibadah Haji, Jati Diri Petugas Haji, Kebijakan Pelayanan Kesehatan Haji, hingga Layanan Jemaah Haji Lansia, Disabilitas, dan PKPPJH. Selain itu, petugas juga mendapatkan pembekalan terkait operasional haji di Arab Saudi, perencanaan dan pelaporan kinerja, serta gladi posko sebagai simulasi kesiapan di lapangan.