Jakarta (Humas-MIN 14) --- MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia atau dikenal dengan sebutan MINASI, menggelar wisuda sertifikasi tahfidz Al-qur'an dan pentas seni dalam acara kenaikan kelas. Kamis 27 Juni kemarin.
Dalam kesempatan ini, digelar juga pengalungan medali pada 279 wisudawan yang telah berhasil mengikituti sertifikasi hafalan Al-Qur'an mulai dari 1 Juz sampai dengan 10 Juz dan juga pementasan ekskul Tilawah Bin Nagham, Pencak Silat, Tari, Muhadarah, dan Biola.
Nurjanah selaku Kepala MINASI menyampaikan ungkapan syukur dan terimakasih kepada para guru dan komite madrasah yang sudah mensukseskan acara yang senantiasa diharapkan dan ditunggu - tunggu oleh para peserta didik ini.
"Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua jajaran guru dan orangtua yang mendukung acara ini, sehingga bisa berjalan dengan lancar dan sukses," ujarnya dihadapan Kepala Kankemenag Jakarta Selatan, seluruh orang tua peserta didik, para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Selatan, Komarudin mengatakan bahwa hafalan al-qura'an yang sudah diraih oleh para peserta didik supaya bersinergi dengan kehidupan sehari-hari sehingga mereka bisa memperlihatkan akhlak yang baik, sebagaimana yang diajarkan oleh Al-Qur'an.
"Mudah - mudahan hafalan yang mereka raih bisa bersinergi dengan kehidupan mereka sehari-hari, sehingga mereka mampu meperlihatkan Akhlak yang baik" harap Kepala kantor didepan para orang tua dan wali siswa MIN 1.
Ketua Komite, Arsidik merasa bersyukur acara wisuda tahdiz ini semakin digemari dan semakin meningkat jumlah para wisudawannya dan mengucapkan terimakasih juga kepada semua para ustadz dan ustadzah yang sudah membimbing peserta didik sehingga mereka berhasil dan lulus dalam program sertifikasi Hafalan Al-Qur'an.
" Terimakasih kepada ustadzah-ustadzah yang sudah membimbing, Tetapi, masih terdapat peserta didik yang merasa takut dan tidak mempunyai perhatian terhadap program ini. Maka dengan demikian, perlu adanya peningkatan dalam hal memotivasi kepada mereka dan memberikan kisi-kisi bahkan instrumen-instrumen yang dapat mendorong mereka sehingga bisa mengikuti program ini," imbuh ketua komite.
