Jakarta (Humas MIN 21 Jakarta) – 183 Peserta didik kelas 4 dan 5 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 21 mengikuti kegiatan Simulasi Manasik Haji dan Umroh se-KKMI Jakarta Timur di Almahmudah Manasik Training Center (AMTC) Tangerang Selatan Banten pada Senin, 10 Februari 2025.
Acara dibuka oleh Zulkarnain Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Timur, sebelum membuka kegiatan Simulasi Manasik Haji dan Umroh Zulkarnain mengajak seluruh peserta untuk bertalbiyah bersama. Zulkarnain memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan manasik tingkat MI ini dan mengatakan kepada peserta manasik, ”Islam dibangun atas lima dasar atau lima pondasi yang dikenal dengan rukun Islam. Haji dan umroh merupakan Rukun Islam yang kelima. Semoga peserta didik bisa melaksanakan haji dan umroh juga ziarah kemakam Rasulullah SAW. Simulasi Manasik ini dilakukan harus sesuai dengan kapasitas kemampuan peserta didik pada usianya, harus dilakukan dengan cara santai, gembira dan bahagia serta semangat”.
Zulakrnain menambahkan kegiatan haji dan umroh adalah kegiatan fisik, yaitu melakukan tawaf berkeliling Ka’bah, Sa’i dari Bukit Safa ke Bukit Marwah, melempar jumrah dan aktivitas lainnya. Semoga Allah SWT meridhoi kegiatan pada hari ini. Manfaatnya untuk kita semua mengingatkan kepada bagaimana Rasulullah melaksanakan haji. Semoga dengan simulasi manasik ini Allah tanamkan dalam hati peserta didik semua kepahaman ilmu agama tentang manasik yang baik dan cerdas sehingga proses pembelajaran manasik mencapai tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik dapat terpenuhi dan terlaksana dengan baik dan sempurna.
Dalam pembukaan Simulasi Manasik Haji dan Umroh se-KKMI Jakarta Timur hadir Jumanto, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Jakarta Timur. Hadir pula Ecep Hasanudin, ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Provinsi. Fauzi, ketua KKMI Kota Jakarta Timur, Wawan kurniawan Ketua Pengawas Kementerian Agama Jakarta Timur dan para kepala madrasah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah KKMI Kota Jakarta Timur.
Peserta yang mengikuti simulasi manasik haji dan umroh ini berjumlah 3.961 peserta didik yang berasal dari beberapa madrasah yang ada di lingkungan Kementrian Agama Jakarta Timur. 3.961 peserta ini adalah para peserta didik yang berada di kelas 4 dan 5. Rifai selaku ketua pelaksana Simulasi Manasik Haji dan Umrah ini berharap semoga kegiatan ini memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi peserta didik sehingga memberikan motivasi kelak dikemudian hari dapat melaksanakan Rukun Islam ini di Baitullah.
Kegiatan manasik haji dibimbing oleh para Mutawif Almahmudah Manasik Training Center. Kegiatan dimulai dari praktik mengambil batu di Muzdalifah kemudian masuk ke Terowongan Mina dan mulai melempar Jumrah Ula, Jumrah Wusto dan Jumrah Aqobah. Lalu Melaksanakan tawaf mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali. Setelah melaksanakan Tawaf Peserta didik diajak ke Bukit Safa dan Bukit Marwa untuk Sa’i. Selesai Sa’i peserta didik membayar Dam karena melaksanakan haji tamattu' atau qiran, yaitu melaksanakan umrah dan haji sekaligus dalam satu perjalanan. Pelaksanaan simulasi manasik haji dan umrah berakhir dengan memotong sebagian rambut peserta didik. (Njn).
