Berita

Syiar di Podcast Radio, Penyuluh Agama Islam Kepulauan Seribu Ajak Masyarakat Hidup dengan Nilai Ihsan

Rabu, 12 November 2025
Dibaca 89 kali
blog

Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) — Penyuluh Agama Islam ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu tampil sebagai pembicara dalam acara Podcast Radio Kepulauan Seribu yang berlangsung di Studio Radio Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, pada Rabu (12/11/2025).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Penyuluh Agama Islam Kabupaten Kepulauan Seribu yang bekerja sama dengan Radio Kepulauan Seribu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sekaligus memperkuat kerukunan antarumat beragama di tengah masyarakat.

 

Dalam segmen Kajian Islam yang dipandu oleh host Hesty Hasan, penyuluh membahas tema “Menghidupkan Nilai Ihsan dalam Kehidupan Sehari-hari.” Dalam pemaparannya, ia mengulas makna Ihsan secara mendalam, mulai dari asal katanya dalam bahasa Arab yang berarti keindahan dan kebaikan yang dilakukan dengan kesadaran penuh akan pengawasan Allah (muraqabah), hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Ihsan merupakan tingkat spiritual tertinggi setelah Islam dan Iman, sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadis Jibril: ‘Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, dan jika engkau tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.’” ujarnya.

 

Ia menjelaskan bahwa nilai Ihsan penting dihidupkan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kejujuran dalam bekerja, ketulusan dalam membantu sesama, kesabaran dalam keluarga, hingga kesadaran untuk berbuat baik meski tak ada yang melihat. “Ketika seseorang berbuat baik dengan kesadaran bahwa Allah selalu mengawasinya, maka setiap pekerjaan, sekecil apa pun, akan menjadi amal yang bernilai di sisi-Nya,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Ihsan bukan hanya tentang ritual ibadah, tetapi juga mencakup sikap batin yang memancarkan kebaikan, keindahan, dan integritas dalam setiap tindakan. “Jika nilai Ihsan tertanam dalam hati, maka seseorang akan jujur dalam bekerja, amanah dalam tugas, dan lembut dalam berinteraksi dengan sesama,” tambahnya.

 

Melalui podcast ini, penyuluh berharap masyarakat Kepulauan Seribu dapat menjadikan nilai Ihsan sebagai standar etika dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari bekerja dengan sungguh-sungguh, berbuat baik tanpa pamrih, dan hidup dengan kesadaran bahwa setiap perbuatan selalu dalam pengawasan Allah SWT.

 

“Kami ingin menjadikan podcast ini sebagai sarana edukasi sekaligus inspirasi. Semoga setiap pesan yang disampaikan mampu menyentuh hati pendengar dan memotivasi mereka untuk terus memperbaiki diri serta menebar kebaikan di lingkungan masing-masing,” tutupnya.

 

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kementerian Agama dalam memanfaatkan media dakwah digital sebagai sarana efektif untuk menyebarkan pesan keagamaan yang menyejukkan dan membangun karakter umat di era modern.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor