Berita

Perdalam Strategi Pembelajaran, MAN 9 Jakarta Adakan Workshop Kurikulum Merdeka

Kamis, 13 November 2025
Dibaca 52 kali
blog

Jakarta (Humas MAN 9) --- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 9 Jakarta Timur menyelenggarakan Workshop Kurikulum dengan tema "Optimalisasi Pembelajaran Mendalam dan Pengembangan Kegiatan Ko-kurikuler" yang berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan tiga narasumber kompeten di bidangnya dari berbagai lembaga pendidikan nasional.

 

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru MAN 9 Jakarta Timur serta guru-guru dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) 9 ini menghadirkan narasumber dari MAS Az-Ziyadah, MAS Alhanlariyah, MAS Persis 69, dan MAS Al-Falah Klender, Selasa (18/11).

 

Artati Isnailia selaku Pengawas Madrasah menekankan pentingnya memahami kembali konsep pembelajaran mendalam (Deep Learning) bagi siswa. "Proses pembelajaran tidak hanya sebatas penyampaian materi, tetapi juga bagaimana siswa mampu memahami, mengaitkan, dan merapkan pengetahuan secara komprehensif dalam kehidupan nyata," tuturnya.

 

Dalam pemaparannya, Rahmat membedah secara komprehensif konsep pembelajaran mendalam mulai dari penulisan Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), serta Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) hingga pemahaman terhadap berbagai aturan yang terkait.

 

"Para guru mendapatkan penjelasan mendetail mengenai proses pembelajaran, termasuk pemaknaan tiap tingkat dalam Taksonomi Bloom, serta perbedaan antara kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler. Pendekatan ini memberikan wawasan baru bagi para pendidik agar lebih terarah dalam merancang kegiatan belajar yang berpusat pada siswa," jelas narasumber dari Dinas Pendidikan Jawa Barat.

 

Sedangkan, Supadi menyampaikan materi tentang regulasi di Kementerian Agama serta berbagai aspek yang berkaitan dengan teacher performance. Beliau mengulas kompetensi pedagogis guru yang perlu diperhatikan guru, meliputi professional knowledge, instructional planning, instructional delivery, assessment formatif dan sumatif, learning environment, professionalism, serta student academic progress.

 

"Materi ini memberikan penguatan terhadap profesionalisme guru dalam menjalankan peran sebagai pendidik yang kompeten dan reflektif. Guru harus terus meningkatkan kapasitasnya agar dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas kepada siswa," ungkapnya.

 

Hari kedua, kegiatan workshop dilanjutkan dengan sesi bersama Rahmat Hidayat. Beliau menjelaskan secara runtut memperdalam pemahaman terkait modul intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra kurikuler.

 

"Guru-guru diajak untuk mempraktikkan tahapan penyusunan modul intrakurikuler sesuai sistematis, kemudian merancang dengan kreatif ko-kurikuler agar pembelajaran di madrasah menjadi lebih terpadu dan bermakna bagi peserta didik," paparnya.

 

Dalam penutupan acara, Kepala MAN 9 Jakarta Timur, Pramesti menyampaikan agar ilmu yang didapat dapat segera diimplementasikan dalam proses pembelajaran di kelas. "Semoga workshop ini menjadi bekal berharga bagi seluruh guru untuk terus berinovasi dan memberikan pembelajaran terbaik kepada siswa-siswi kita," pungkasnya.

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor