Jakarta (Humas MAN 7 Jakarta) — Dalam upaya memperkuat nilai-nilai spiritual siswa, MAN 7 Jakarta menggelar kegiatan kajian Qur’ani pada Rabu pagi, 6 Agustus 2025, bertempat di Masjid Dharuth Thalibin. Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan tausiyah oleh Saat Syafaat yang mengangkat tema dari QS Ali Imran: 172.
Dalam kajiannya, Saat Syafaat menekankan bahwa nikmat terbesar dalam kehidupan seorang Muslim adalah nikmat iman. Ia mengajak para siswa untuk senantiasa memperbarui keimanan melalui zikir, khususnya kalimat laa ilaaha illallah, yang diyakini dapat menguatkan hati dalam kebenaran.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas Nurkamila, Pembina OSIS Ibnu Sofyan, staf kesiswaan Khalis Arezka, staf humas M. Kautsar, serta wali kelas X F, Yusridah. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti jalannya acara yang berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat.
Selain penguatan iman, Saat Syafaat juga mengingatkan pentingnya menjaga konsistensi dalam ibadah dan memperbaiki akhlak sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Ia menegaskan bahwa masjid merupakan tempat yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai karakter Islami yang menjadi fondasi pendidikan di MAN 7 Jakarta.
Menjelang akhir kegiatan, Pembina OSIS Ibnu Sofyan turut memberikan nasihat kepada siswa terkait pentingnya menjaga adab dalam menuntut ilmu. Ia menyampaikan bahwa ilmu tidak akan masuk ke dalam hati yang lalai atau bersikap buruk terhadap guru.
Melalui kegiatan ini, MAN 7 Jakarta terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter dan spiritualitas yang kuat.