RABU, 07 JUN 2023
ADUAN MASYARAKAT
PETA SITUS
KANWIL KEMENAG DKI
Beranda
Profil
Sejarah
Visi dan Misi
Tugas dan Fungsi
Periode Kakanwil
Struktur Organisasi
Lambang Kementerian Agama
Alamat Satuan Kerja
Video Profil Kanwil
Daftar Pejabat Kanwil Kemenag DKI Jakarta
Kontak
Publikasi
Berita
Artikel
Opini
Majalah
Infografis
E-Kliping
Siaran Press
Jadwal Imsak/Puasa
Informasi Katalog Perpustakaan
Jurnal Bimbingan Islam
Sertifikasi Guru
Dokumen Wawancara
RB/ZI
Regulasi
Undang-Undang
Peraturan Pemerintah
Peraturan Presiden
Keputusan Menteri Agama (KMA)
Peraturan Menteri Agama (PMA)
Surat Edaran
Peraturan lainnya
Keputusan lainnya
e - regulasi
Layanan
Pelayanan PTSP
Direktori Haji
Info Nikah
Pendaftaran Masjid
Panduan Pendirian Madrasah
Pendirian Pondok Pesantren
Informasi Zakat
Informasi Wakaf
Sertifikat Halal
Konsultasi Syariah
Sistem Informasi Kepenghuluan (SIK)
Sistem Informasi Paham Keagamaan
Kalkulator Zakat
Layanan Internal
Layanan Sertifikasi Halal
Layanan Permohonan Rekomendasi Rumah Ibadat
Informasi
Informasi Penting
Pendaftaraan CPNS
Data Kemenag DKI Jakarta
Buku Pointer Ka. Kanwil
Aplilkasi Kementerian Agama
Aplilkasi Kanwil Kemenag DKI Jakarta
Peta Lokasi KUA Di Wilayah DKI Jakarta
Peta Pemadam Kebakaran
FAQ
Saran dan Masukan
Galeri
Links
PPID
Aduan Masyarakat
Peta Situs
Pencarian
×
Cari
Beranda
Video
GALERI VIDEO
Umum
Semua Kategori
Umum
Madrasah
Kanwil Kemenag DKI Jakarta
Kementerian Agama RI
KanKemenag Kota Jakarta Selatan
02 Jan 2023
Afirmasi Akses Kitab Suci "Terima kasih Pak Menteri. Sekarang Salsa bisa belajar Al-Qur'an dengan mudah, karena ada Mushaf Al-Qur'an bahasa isyarat," ujar Salsabila Ramadhani, gadis remaja berusia 16 tahun itu, siswa SLB Islam Qotrunadha, Yogyakarta, dalam bahasa isyarat yang diterjemahkan penerjemah bahasa isyarat yang mendampinginya.
24 Oct 2022
akarta (Humas) - Sejak ditetapkan pada tahun 2015, setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda. Untuk tahun 2022 ini, peringatan Hari Santri mengangkat tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. "Maksud tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan adalah bahwa santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia, " ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar dihadapan ratusan Santri di Ponpes Al Hamid Cilangkap Jakarta Timur, Sabtu (22/10). "Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara, " lanjutnya. Menurutnya, dulu ketika Indonesia masih dijajah, para santri turun ke medan laga, berperang melawan penjajah menggunakan senjata bambu runcing yang terlebih dahulu didoakan Kiai Subchi Parakan Temanggung. "Di Surabaya, Resolusi Jihad yang digelorakan Kiai Hasyim Asy'ari membakar semangat pemuda-pemuda Surabaya melawan Belanda. Di Semarang, ketika pecah pertempuran lima hari di Semarang, para santri juga turut berada di garda depan perjuangan. Di tempat lainnya, Santri selalu terlibat aktif dalam peperangan melawan penjajah, "imbuhnya. Kakanwil menyampaikan, Pasca kemerdekaan Indonesia, santri lebih semangat lagi memenuhi panggilan Ibu Pertiwi. Mereka tidak asyik dengan dirinya sendiri, tetapi terlibat secara aktif di dunia perpolitikan, pendidikan, sosial, ekonomi dan ilmu pengetahuan, selain juga agama. "Santri sekarang telah merambah ke berbagai bidang profesi, memiliki keahlian bermacam-macam, bahkan mereka menjadi pemimpin negara," ungkapnya. Cecep menambahkan bagi santri, agama adalah mata air yang selalu mengalirkan inspirasi-inspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan. "Menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnafs adalah salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi (maqashid al-syariah). Tidak ada satu pun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia, " Imbuhnya. Dalam kesempatan ini, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyerahkan secara simbolis pada 5 (lima) Pondok Pesantren di Wilayah DKI Jakarta. Adapun nama nama Pondok Pesantren penerima simbolis sarana pertanian perkotaan, yaitu : 1. Alhamid, Cipayung Jaktim 2. Darunnajah, Pesanggrahan Jaksel 3. Minhajut Tholibin, Kalideres JakBar 4. Al Wathoniyah 43 Cilincing Jakut 5. Minhaajurrosidin, Cipayung Jaktim
30 Sep 2022
Jakarta (Humas) --- Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta mengadakan Dialog Kebangsaan dan Pentas Seni Budaya Lintas Agama di salah satu Mall Jakarta. Menurut Kakanwil pertemuan ini sangat strategis untuk memperlihatkan pada seluruh Provinsi lain, bahwa DKI Jakarta bersama seluruh umat beragama dapat hidup rukun, hidup bersama menuju Jakarta Damai, Indonesia Rukun. "Karena kerukunan tidak datang secara tiba - tiba, tetapi kerukunan tercipta oleh Toleransi dan kebersamaan, " ujar Cecep Khairul Anwar. Kakanwil mengingatkan bahwa DKI Jakarta merupakan barometer kerukunan di Indonesia mulai Sabang hingga Marauke. Dan ini juga berdampak pada seluruh Provinsi. "Dimana jika kita melihat sejarah, Provinsi yang terjadi letupan DKI selalu menjadi pusat perhatian, " ujarnya. Minggu (25/09). Kakanwil berharap, kegiatan ini dapat merajut Kebhinekaan Lintas Agama khususnya di DKI Jakarta agar terwujud kedamaian. "Mari kita buktikan bahwa masyarakat DKI Jakarta mampu menjaga kesatuan dan merawat Kebhinekaan, " harapnya. Sedangkan Kepala Badan Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta menginginkan agar seluruh umat beragama DKI Jakarta dapat mengimplementasikan Sila pada Pancasila melalui Kampung Kerukunan. "Karena DKI Jakarta membutuhkan hal tersebut karena tantangannya dua tahun kedepan, memasuki tahun politik, " Pungkas Taufan Bakri. Selain diadakan dialog Kebangsaan, juga dilakukan Pembacaan Surat Keputusan Model Kampung Kerukunan DKI, Pembacaan Deklarasi tahun Toleransi, dan Lomba tenis meja lintas agama.
29 Aug 2022
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar meresmikan peluncuran Podcast Penais Zawa DKI, Selasa (15/03/2022). . KaKanwil mengapresiasi peluncuran Podcast ini. Menurutnya, Podcast ini merupakan media penyampaian informasi terkait program dan regulasi Kementerian Agama di era digitalisasi yang harus terus di maksimalkan penggunaannya. “Podcast ini harus terus memberikan manfaat kepada masyarakat dalam mendapatkan informasi,” harap KaKanwil.
1