RABU, 07 JUN 2023
ADUAN MASYARAKAT
PETA SITUS
KANWIL KEMENAG DKI
Beranda
Profil
Sejarah
Visi dan Misi
Tugas dan Fungsi
Periode Kakanwil
Struktur Organisasi
Lambang Kementerian Agama
Alamat Satuan Kerja
Video Profil Kanwil
Daftar Pejabat Kanwil Kemenag DKI Jakarta
Kontak
Publikasi
Berita
Artikel
Opini
Majalah
Infografis
E-Kliping
Siaran Press
Jadwal Imsak/Puasa
Informasi Katalog Perpustakaan
Jurnal Bimbingan Islam
Sertifikasi Guru
Dokumen Wawancara
RB/ZI
Regulasi
Undang-Undang
Peraturan Pemerintah
Peraturan Presiden
Keputusan Menteri Agama (KMA)
Peraturan Menteri Agama (PMA)
Surat Edaran
Peraturan lainnya
Keputusan lainnya
e - regulasi
Layanan
Pelayanan PTSP
Direktori Haji
Info Nikah
Pendaftaran Masjid
Panduan Pendirian Madrasah
Pendirian Pondok Pesantren
Informasi Zakat
Informasi Wakaf
Sertifikat Halal
Konsultasi Syariah
Sistem Informasi Kepenghuluan (SIK)
Sistem Informasi Paham Keagamaan
Kalkulator Zakat
Layanan Internal
Layanan Sertifikasi Halal
Layanan Permohonan Rekomendasi Rumah Ibadat
Informasi
Informasi Penting
Pendaftaraan CPNS
Data Kemenag DKI Jakarta
Buku Pointer Ka. Kanwil
Aplilkasi Kementerian Agama
Aplilkasi Kanwil Kemenag DKI Jakarta
Peta Lokasi KUA Di Wilayah DKI Jakarta
Peta Pemadam Kebakaran
FAQ
Saran dan Masukan
Galeri
Links
PPID
Aduan Masyarakat
Peta Situs
Pencarian
×
Cari
Beranda
Video
GALERI VIDEO
Kementerian Agama RI
Semua Kategori
Umum
Madrasah
Kanwil Kemenag DKI Jakarta
Kementerian Agama RI
KanKemenag Kota Jakarta Selatan
25 Dec 2022
Media Masa Natal 2022
21 Dec 2022
Dua Tahun Gus Men
22 Oct 2021
Peringatan Hari Santri 2021
15 Sep 2021
Di hadapan Presiden dan Perdana Menteri Italia, sejumlah menteri, pemimpin agama-agama serta intelektual dari berbagai negara, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pidato secara virtual pada penutupan Forum Antaragama G20 di Bologna, Italia, Selasa (14/9) malam waktu setempat. Pada kesempatan itu, ia memberikan isyarat-isyarat tentang arah lebih lanjut bagi ikhtiar-ikhtiar perdamaian global melalui Forum Antaragama G20. Untuk diketahui, pada 2022 mendatang giliran Indonesia akan menjadi tuan rumah. Menag Yaqut mengajak para tokoh yang hadir untuk pertama-tama mengakui sejarah yang sulit dan didominasi oleh konflik selama berabad-abad dalam pergaulan antarkelompok agama dan antarbangsa. “Baru sesudah Perang Dunia II masyarakat internasional berupaya membangun konsensus untuk mewujudkan tata dunia yang lebih aman dan stabil, dengan lahirnya Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dibentuknya Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kaa Menag, Rabu (15/9/2021). Namun, menurut pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini, tata dunia baru itu hingga kini masih rapuh, sedangkan pola pikir yang diwarnai dorongan permusuhan dan konflik masih membayang-bayangi. Untuk itu, Menag menyerukan kepada para pemimpin dunia, baik pemimpin politik maupun pemimpin agama dan intelektual, untuk menyempurnakan dan mengukuhkan konstruksi tata dunia pasca Perang Dunia II dengan membangun konsensus perdamaian atas dasar nilai-nilai peradaban bersama. Mengakhiri pidatonya dengan gestur yang menyentuh hati, Menteri Agama mengutip puisi Gus Mus (KH Mustofa Bisri): Agama adalah kereta kencana yang disediakan Tuhan untuk kendaraan kalian berangkat menuju hadiratNya Jangan terpukau keindahannya saja Apalagi sampai dengan saudara-saudara sendiri bertikai berebut tempat paling depan Kereta kencana cukup luas untuk semua hamba yang rindu Tuhan Humas
23 Feb 2021
Ada kabar bahwa waktu subuh yang ditetapkan Kemenag ternyata kepagian. Nah, bagaimana faktanya? Simak perbincangan Sigit Kamseno dan Iqbal Fadhli dengan Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah Kementerian Agama Ismail Fahmi dalam To The Point, Podcast Bimas Islam berikut ini.
03 Feb 2021
Himbauan penerapan protokol kesehatan 5M pimpinan Majelis Agama Buddha
1