Menag Canangkan Tahun 2023 Sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama




Surabaya (Humas) - Menteri Agama (Menag)Yaqut Cholil Qoumas mencanangkan 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama. Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama 2023 di Surabaya.

“Menjelang tahun politik, saya khawatirkan banyak terjadi hal-hal yang mengganggu keharmonisan umat beragama. Jadi kita canangkan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama,” ujar Menag di Surabaya, Sabtu (4/2/2023).

Sejalan dengan itu, Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Nizar Ali menjelaskan Rakernas Kemenag 2023 yang digelar pada 4-5 Februari tersebut mengusung tema Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.

Menurut Sekjen, tema tersebut memiliki tujuan untuk menitikberatkan tugas dan fungsi Kemenag yang sudah menjadi komitmen ASN Kemenag, yaitu:

1. Kebersamaan umat dan kerukunan bangsa dapat dicapai dengan moderasi,

2. Kerukunan antar umat beragama merupakan modal untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional,

3. Kemenag harus hadir untuk melindungi kepentingan agama dan semua keperluan agama,

4. Kemenag harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis kemenag secara kontekstual di tengah masyarakat.

"Setiap ASN harus menjadi teladan dalam kebersamaan, kerukunan, kejujuran, dan keikhlasan untuk memberikan amal bakti bagi segenap masyarakat tercinta," ujar Sekjen.

Sekjen juga mengatakan, pada situasi menjelang tahun politik, kebhinekaan masyarakat Indonesia sangat rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang hendak mengganggu stabilitas persatuan dan kesatuan bangsa. "Ini menguji kita untuk selalu mengedepankan kepentingan persatuan dan kesatuan bangsa," ungkapnya.

"Kerukunan merupakan syarat pembangunan nasional. Stabilitas dapat terwujud apabila antar masyarakat rukun dan harmonis. Moderasi beragama amat lah penting dikedepankan untuk menyikapi keragaman," tutup Sekjen.


Dibaca: 154 kali



Majalah
MAJALAH AKRAB EDISI 4 TAHUN 2022
MAJALAH AKRAB EDISI 4 TAHUN 2022
Info Grafis
Dana Nilai Manfaat
Dana Nilai Manfaat
Renungan
    “Sesungguhnya Kami melihat engkau tergolong sebagai oranng-orang yang berbuat baik.” [Yusuf: 36, 78]
    “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan setiap orang yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (QS. At-Taghabun: 11)
    “Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku’, yang sujud, yang menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.” [At-Taubah: 112]
    " Allah memberikan keistimewaan untuk empat bulan haram di antara bulan-bulan yang ada dan diagungkan kemuliaannya bulan itu dan menjadikan dosa yang terbuat serta amal ibadah yang dilaksanakan menjadi lebih besar ganjaran dosa dan pahalanya" Tafsir al Thabari 14/238
    " Allah akan berikan pahala itu bagi orang yang membangun rumah Allah di muka bumi walaupun seperti sarang burung" HR Ibnu Majan 738 ----" Sedekahlah tiap hari walau sedikit"-------
    "Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah (mereka) telah mati. Sebenernya (mereka) hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya ( Al Baqarah : 154)
    Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran (yang kau jalani), yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit" (Ali Bin Abi Thalib)
    " Ujian yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, dan anak tetangganya bisa dihapus dengan Puasa, Shalat, Sedekah, dan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar" ( HR.Al Bukhari dan Muslim)
    " Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi" ( Al Araf 7: 23)
    Kematian adalah sebuah keniscayaan yang begitu dekat." Dimanapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggidan kukuh". ( QS. An-Nisa: 78)
    " dari Aisyah r.a ia berkata, aku tidak pernah melihat Rasulallah SAW melaksanakan puasa sebulan penuh kecuali Bulan Ramadhan (Puasa Wajib), dan aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunnah kecuali pada bulan Sya'ban " (HR.Bukhari Muslim)
    Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya. HR. Bukhari
    " Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah." --Ibnu Hibban dalam sahihnya 3/255---
Video
Irjen Kemenag RI Faisal Ali Pantau Seleksi Petugas Haji
Irjen Kemenag RI Faisal Ali Pantau Seleksi Petugas Haji